Jendela hati diketuk lagi, ku buka separuh-separuh..separuh hati.
"Selamat malam, nama saya Cinta!" hangat & dingin merantai di luar.
"Izinkan saya berteduh di tepi jendelamu?" Cinta terus bertanya.
Lalu hatiku tertanya-tanya "Cinta, kenapa mesti aku??"
tak mungkin
ku ingkari suara hati
yang membisik
namamu...